Total Tayangan Halaman

Selasa, 29 November 2011

DASAR-DASAR PEMROSESAN KOMPUTER

Pendahuluan

Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.

Pembahasan

ARSITEKTUR KOMPUTER
  • Central Processing Unit (CPU) mengendalikan semua unit sistem komputer dan mengubah input menjadi output.
  • Unit pengendalian (control unit) membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem.
  • Misalnya prosesor dan arithmetic and logic unit (ALU) merupakan tempat berlangsungnya operasi perhitungan logika serta mengolah isi penyimpanan primer.
  • Penyimpanan sekunder menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan.
Unit Input
1. KEYBOARD
Memasukkan data dengan cara menekan tombol- tombol yang tepat, mirip mesin ketik yang sebagian besar dilengkapi dengan tombol tambahan.
2. ALAT PENUNJUK
• Mouse, suatu alat kecil & ringan yg memiliki suatu bola kecil dibawahnya & memiliki 1, 2 atau 3 tombol di atasnya dihubungkan ke komputer dengan suatu kabel halus.
• Trackball, suatu alat penunjuk dimana menggerakkan kursor dgn cara memutar bola tanpa memindahkan seluruh alat tsb.
• Touch screen, memasukkan data, instruksi hanya dengan menyentuh satu lokasi dilayar dengan menggunakan jari atau objek tidak transparan lain.
• Light pen, untuk menunjuk pada layar.
• Unit remote control.
3. ALAT PEMBACA OPTIS
Membaca data dengan menyinari suatu sinar terang diatas data photoelectric disebelah unit pembaca optis (scanner).
4. ALAT PEMBACA MAGNETIK
5. BERBICARA PADA KOMPUTER
  • Pengenal suara jenis speaker independent system dimana proses pengenalannya didasarkan pada bagaimana kita berbicara dari pada apa yang dikatakan.
  • Teknik inipun mampu mengenal pemakai yang berbicara dalam bahasa apapun.
  • Pemrosesan Pusat:
    • Penyimpanan komputer ada bentuk 2 dasar primer dan sekunder.
    • Penyimpanan primer disebut main memory sedangkan sekunder disebut secondary memory.
    • Teknologi IC untuk menyediakan RAM yang digunakan memory perangkat lunak dan data yang sedang berjalan.
    • ROM untuk menyimpan material yang bersifat permanen (tidak dapat diubah isinya) karena pengaturan isinya sudah ditentukan oleh pabrik asalnya.

RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi.
Agar lebih mudah dipahami sebagai contoh, saat anda membuka membuka sebuah aplikasi misalnya seperti microsoft atau browser mozila firefox maka prosesor akan membuka program atau aplikasi tersebut dari hardisk dan kemudian akan meload nya ke memory atau RAM. begitulah kira kira pemahaman sederhana tentang fungsi memory atau RAM.
Kamu juga bisa melihat berapa banyak memori yang dibutuhkan ketika menjalankan suatu aplikasi atau program. Caranya klik kanan pada panel bar desktop layar komputer kamu kemudian pilih Task Manager, atau melalui tombol CRTL + ALT + DEL pada keyboard.



Sistem operasi (bahasa Inggrisoperating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi boot diri.
Waktu-berbagi jadwal tugas sistem operasi untuk penggunaan yang efisien dari sistem dan juga dapat mencakup akuntansi untuk alokasi biaya waktu prosesor, penyimpanan massa, cetak, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer,[1][2] meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.
Contoh populer sistem operasi modern termasuk LinuxAndroidiOSMac OS X, dan Microsoft Windows

Kesimpulan

Untuk melakukan suatu pemrosesan komputer memiliki lebih dari satu bagian yang saling bekerja sama, dan bagian-bagain itu baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir didalamnya. Istilah mengenai sekelompok mesin, ataupun istilah mengenai jutaan komponen kemudian dikenal sebagai hardware komputer atau perangkat keras komputer.

Daftar pustaka

http://azistuhadadisana.blogspot.com/2010/11/dasar-dasar-pemrosesan-komputer.html
http://nadiapritta.blogspot.com/2010/01/dasar-dasar-pemrosesan-komputer.html

PENDEKATAN SISTEM DALAM MEMECAHKAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN

A.      Pendahuluan
 
Pendekatan sistem mempunyai arti yaitu suatu komputer yang berperan pokok dalam suatu metode.Tetapi suatu informasi juga bukan hanya dari komputer tetapi banyak informasi dari luar yang dipergunakan oleh seorang manajer dan seorang manajer dapat berbeda cara bagaimana mengumpulkan data tersebut.
      B.      Pembahasan
       1.       Pemahaman Dasar Pemecahan Masalah dan Pembuatan Keputusan.
                Seorang manajer haruslah dapat memecahkan masalah dalam suatu organisasi atau perusahaan.Dan tujuan dari sistem informasi adalah membantu manajer dalam memecahkan masalah.
                Keputusan mempunyai arti yaitu seleksi dari beberapa tindakan,jadi pembuatan keputusan adalah penyeleksian tindakan dalam suatu masalah yang di yakini oleh pembuat keputusan bahwa keputusan tersebut adalah jalan terbaik untuk memecahkan masalah tersebut.
       2.       Tahapan Pemecahan Masalah dengan Menggunakan Pendekatan Sistem.
                Pendekatan sistem atau DSS adalah pengidentifikasian dan pemisahan masalah diikuti dengan proses pemecahan yang sistematik.Dalam pemecahan masalah dengan menggunakan DSS memiliki suatu cara yaitu :
1.       Melihat perusahaan sebagai sebuah sistem.
2.       Memahami sistem lingkungan.
3.       Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
4.       Memproses dari tingkat sistem ke subsistem.
5.       Menganalisis bagian sistem dalam urutan tertentu.
6.       Mengidentifikasi pemecahan pengganti.
7.       Mengevaluasi pemecahan pengganti.
8.       Menetukan pemecahan yang terbaik.
9.       Menerapkan pemecahan.
10.   Tindak lanjut untuk memastikan bahwa pemecahan tersebut efektif.
        3.       Faktor manusia yang mempengaruhi pemecahan masalah
                Faktor manusia atau faktor dari seseorang manajer pun dapat mempengaruhi cara yang akan di ambil untuk pemecahan masalah,yaitu antara lain :
·         Penangkapan Masalah,dibagi 3 kelompok :
o   Penghindar masalah,manajer menganggap segala sesuatu berjalan dengan baik terus-menerus.
o   Pemecah masalah,manajer tidak mencari masalah dan jika ada suatu masalah dia akan menyelesaikannya.
o   Pencari masalah,adalah seorang manajer yang agresif.
·         Pengumpulan informasi,dibagi 2 :
o   Cara memerintah,manajer melakukan manajemen dengan pengecualian dan menampilkan segala sesuatu yang tidak sesuaidengan kriteria tertentu.
o   Cara menerima,manajer ingin melihat segala sesuatu kemudian menentukan apakah ia berguna bagi dirinya sendiri atau orang lain dalam organisasi.
·         Penggunaan informasi,dibagi 2 :
o   Cara sistematik,manajer memberikan perhatian khusus untuk mengikuti metode pemecahan masalah yang telah ditentukan.
o   Cara intuitif,manajer tidak menggunakan suatu metode tertentu,namun ia menyesuaikan pendekatan dengan situasi yang ada.
      C.      Kesimpulan
               
                 Setelah saya menyelesaikan tulisan ini saya dapat menyimpulkan bahwa,seorang manajer dalam menyelesaikan masalah haruslah dengan di dukung informasi-informasi yang di butuhkan untuk menyelesaikan masalah tersebut.Dan semua manajer pun tidak sama dalam penyelesaian suatu masalah karena seorang manajer mempunyai karakter yang berbeda-beda.
      D.      Daftar pustaka
      E.S.Margianti & D. Suryadi H.S. Sistem Informasi Manajemen.Penerbit Gunadarma

Senin, 28 November 2011

MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN

I. PENDAHULUAN

Model itu sendiri adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi.



Jenis-jenis model :
Terdapat empat jenis model dasar, yaitu :
1. Model fisik, gambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi.
2. Model naratif, gambaran entitasnya secara lisan atau tulisan. Model ini sering digunakan para manajer, namun jarang dikenali sebagai suatu model.
3. Model grafik, gambaran entitasnya dengan sejumlah garis, symbol atau bentuk.
4. Model matematika, gambaran dalam bentuk Model matematika yang digunakan para manajer bisnis umumnya tidak lebih rumit daripada model yang biasa digunakan dalam matematika. 


Kegunaan Model : 

1.       > Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.

2.    > Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.

3.    > Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.


II. PEMBAHASAN 
 
Model Sistem Umum Perusahaan

Sistem Fisik, merupakan sistem terbuka yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik.

  
Arus sumber daya fisik yang mengalir :
1. Arus material
2. Arus personil
3. Arus Mesin
4. Arus Uang
Menunjukkan sistem fisik dari perusahaan yang menstranformasikan sumber input menjadi sumber output. Sumber input berasal dari lingkungan perusahaan, kemudian di transformaikan da sumber dikembalikan ke lingkungan yang sama. Sistem fisik perusahaan merupakan sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungan dengan arus sumber fisik.

Sistem Konsep 
a. Sistem simpul tertutup : adalah sistem yang mempunyai simpul  feedback dan mekanisme kontrol. Sistem ini pemanas yang di kontrol oleh thermostat sesuai dengan diagram.
b. kontrol manajemen : manajemen menerima informasi yang menjelaskan outpit sistem. Tujuan utama perusahaan sebagai sebuah sistem adalah keberhasilan beberapa jenis output,maka ukuran dari noutput merupakan bagian integral dari kontrol sistem. 
c. Sistem  simpul terbuka  : adalah jika sebuah sistem tidak mempunyai simpul feedback  atau mekanisme.tak ada feedback dari sistem tersebut untuk mempengaruhi perubahan yang penting dalam sistem.
 
 Penggunaan Model Sistem Umum
 Arus bahan melalui perusahaan manufaktur dan kontrol yang dilakukan oleh manajer, seperti yag digambarkan oleh model sistem umum keduanya sangat jelas tidak begitu mudah untuk menghubungkan model tersebut ke jenis perusahaan yang lain. 
III. KESIMPULAN 
Jadi  model sistem umum dari perusahaan dapat digunakan memahami susunan sistem fisik perusahaan maupun sistem konsep dan cara mereka terhubung.

IV. DAFTAR PUSTAKA

E-COMMERCE

PENDAHULUAN

Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa inggris:: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forreste, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga US$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

PEMBAHASAN
Manfaat e-commerce bagi konsumen :

  • Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.
  • Electronic commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
  • Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
  • Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, EC menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.
  • Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggi.
  • Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).
  • Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.
  • Electronic commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.
Manfaat e-commerce bagi masyarakat :
  • Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
  • Elctronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
  • Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa EC. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.
  • Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan / atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan.
Manfaat e-commerce bagi bisnis :
  • Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
  • e-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.
Kendala perdagangan melalui jaringan elektronik
Dalam menjalankan e-commerce khususnya di Indonesia masih banyak kendalanya salah satunya:

  • ·         Pengimplementasian ecommerce di Indonesia masih harus menempuh jalan yang panjang dan berliku. Berbagai hambatan yang ada dalam pengimplementasiannya dapat berupa teknis dan non-teknis yang kesemua itu membutuhkan kerjasama yang utuh antara pemerintah, pengembang dari e-commerce, pebisnis dan para konsumen pemanfaatnya. Seperti produk-produk teknologi informasi lainnya seperti juga e-government, e-commerce masih membutuhkan waktu yang lama untuk dapat dikenal dan diterima di Indonesia. Berbagai hambatan tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
  •     Dukungan pemerintah. Dukungan pemerintah yang masih belum jelas ditambah dengan belum adanya kebijakankebijakan yang mendukung perkembangan dari e-commerce ini dikeluarkan, belum jelasnya deregulasi dari system teknologi informasi khususnya internet yang merupakan salah satu tulang punggung dari perkembangan e-commerce, perbaikan sistem pabeanan dan deregulasi dalam ekspor impor barang.
  •     Perkembangan infrastruktur yang lambat. Salah satu hambatan utama adalah masih kurangnya insfrastrukur yang ada dan belum merata kepelosok Indonesia. Dibutuhkan keseriusan pemerintah untuk secara bertahap membangun infrastrukur yang baik dan terprogram sehingga secara bertahap, rakyat Indonesia mulai dapat dikenalkan dengan internet sebagai salah satu hasil dari perkembangan teknologi informasi dengan biaya yang murah dan terjangkau.
  •       Kurangnya sumber daya manusia. Kurangnya SDM Indonesia yang benar-benar menguasai sistem e-commerce ini secara menyeluruh, yang tidak saja menguasai secara teknis juga non-teknis seperti sistem perbankan, lalu lintas perdagangan hingga sistem hukum yang berlaku. Salah satu alasan yang cukup utama yaitu masih kurangnya ketersediaan informasi, mulai dari buku-buku referensi, jurnal, majalah/tabloid yang membahas tentang e-commerce juga sarana pendidikan, seminar, workshop hingga pusat-pusat pengembangan yang dibangun antara pemerintah, pusat-pusat pendidikan dan tenaga ahli di bidang e-commerce.
 
  • ·         Dukungan dari institusi finansial seperti bank dan asuransi. Belum banyaknya bank yang telah membangun system ’electronic banking’ nya dengan baik, selain itu perbankan Indonesia juga masih sulit untuk melakukan transaksi dengan menggunakan mata uang lain, apalagi dalam jumlah nilai yang kecil serta belum adanya pihak ketiga sebagai penjamin transaksi secara online yang benar-benar berada di Indonesia.
 Jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik

  •    Mengumpulkan Intelijen Bisnis
  •    Sistem Antar Organisasi (IOS) dimana didalamnya terdapat EDI
  •    Membuat Metodologi yang tersedia mencakup daur hidup sistem dan perancangan ulang proses bisnis.
  •          Menggunakan Teknologi yang tersedia dengan sambungan langsung, jaringan nilai tambah dan Internet
Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik
  •         SISTEM ANTAR ORGANISASI (Interorganizatonal System-IOS).
  •         PERTUKARAN DATA ELEKTRONIK (Electronic Data Interchange – EDI).
  •         EXTRANET.
  •         TRANSFER DANA secara ELEKTRONIK (Electronic Fund Transfer – EFT).
Sistem antar organisasi (

     1.      startegi terbaik dalam perdagangan melalui jaringan elektronik adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Hal tersebut dikenal dengan istilah sistem antar organisasi (inter-organizational system – IOS)., atau istilah yang lain adalah pertukaran data elektronik (electronic data interchange – EDI). Kedua isitlah tersebut sering digunakan secara bergantian. Pertukaran data elektronik merupakan suatu cara untuk mencapai sistem antar organisasi.
     2.                  Sistem antar organisasi (IOS) kadangkala disebut sebagai sistem informasi antar organisasi, yakni suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra bisnis atau mitra dagang.

Manfaat IOS
Manfaat IOS terbagi atas 2 kategori yaitu:

1.Efisiensi komparatif
   Para mitra bisnis dapat menyediakan barang dan jasa dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing     mereka. Perbaikan efisiensi dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain.


2.Efisiensi internal
  perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan tersebut sehingga dapat mengumpulkan data dan  menganalisisnya lebih cepat serta membuat keuputusan lebih tepat dan cepat .

Pertukaran data elektronik (EDI)

Pertukaran data elektronik adalah proses transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mein secara langsung dari komputer ke komputer  di antara beberapa perusahaan. Transmisi tersebut memungkinkan data yang ditransmisikan dan diterima tanpa pengetikan ulang.

Hubungan EDI yang umum.
Membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitan antara perusahaan dengan pelanggan (customer side)
Set atau model transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur. EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik.


Standar EDI
Kunci dari aplikasi EDI terletak pada kodifikasi dan strukturisasi data menjadi sebuah format yang umum dan disetujui. Proses kodifikasi dan strukturisasi dokumen-dokumen untuk transaksi bisnis tidaklah sederhana.Standar EDI dikembangkan di berbagai sektor industri, dalam berbagai negara, dan prosesnya dipengaruhi oleh struktur-struktur komite dan prosedur yang rumit. Berikut adalah beberapa contoh standar EDI: EDIFACT (dirancang oleh PBB), BACS (digunakkan dalam Britania Raya), ODETTE (digunakkan dalam industri otomotif Eropa), ANSI X12 (digunakkan dalam berbagai sektor bisnis di Amerika Utara).


Tingkat Penerapan EDI
Tiga tingkat penggunaan yang berbeda, yaitu :
1.  Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
2.  Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri.
3.  Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.
Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik.
Pengaruh Penerapan EDI :
 * Tekanan Pesaing.
 * Kekuasaan yang dilaksanakan.
 * Kebutuhan Intern.
 * Dukungan manajemen puncak.

Manfaat EDI
Manfaat EDI secara Umum adalah:
•  Mengurangi kesalahan
•  Mengurangi biaya
•  Meningkatkan efisiensi operasional
•  Meningkatkan kemampuan bersaing
•  Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang
•  Meningkatkan pelayanan pelanggan
Selain itu manfaat EDI secara detail adalah:
  • ·         Pertukaran informasi data dapat dilakukan antar aplikasi sehingga tidak perlu re –entry data dari sisi penerima dan tidak diperlukan prosews printing dari sisi pengirim
  • ·         Penyampaian atau penerimaan informasi dari dokumen lebih cepat dan aman, sehingga pelayanan dapat segera diperoleh tanpa perlu datang ke kantor pabean
  • ·         Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan mendukung terbentuknya electronic trading dan EDI merupakan pertukaran data elektronik yang telah disepakati. 

Referensi :
wordpress.com
blogspot.com
wikipedia.org

Jumat, 04 November 2011

PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI

PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI


PENDAHULUAN
Menurut M. Manullang (1983:15), manajemen yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan.
Menurut Georgy R. Terry, manajemen yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
Menurut Stephen P.Robbins dan Mary coulter (1999:8), mamajemen adalah mengacu pada proses mengkoordinasi danmengintegrasikan kegiatan – kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui usaha orang lain.
Ilmu manajemen merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang disistemisasi, dikumpulkan dan diterima kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya metode ilmiah yang dapat digunakan dalam setiap penyelesaian masalah dalam manajemen. Namun selain itu, beberapa ahli seperti Follet menganggap manajemen adalah sebuah seni. Hal ini disebabkan oleh kepemimpinan memerlukan kharisma, stabilitas emosi, kewibawaan, kejujuran, kemampuan menjalin hubungan antaramanusia yang semuanya itu banyak ditentukan oleh bakat seseorang dan sulit dipelajari. Informasi, komunikasi, dan teknologi sebuah cakupan luas dalam kerja sehari-harinya akan berkaitan dengan hal-hal lain dalam organisasi, seperti misalnya hal keuangan, manajemen SDM, dan bahkan rancangan strategis organisasi.

PEMBAHASAN

Pengenalan Pada Manajemen Informasi

Informasi (termasuk data) adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer, selain Manusia, Material, Mesin dan Uang.  Sumber daya manusia, material, mesin dan uang digunakan istilah sumber daya fisik sedangkan Informasi dan data dengan istilah sumber daya konseptual. Informasi dapat dikelola seperti halnya sumber daya yang lain. Semakin besar skala operasi perusahaan, manajer semakin mengandalkan informasi dan sangat mungkin menggangap informasi sebagai sumber daya mereka yang paling berharga.

Manajemen Informasi
Adalah seluruh aktifitas memperoleh informasi, menggunakannya seefektif mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat (McLeod, 1998)

1.      Pentingnya Manajemen Informasi dalam Perusahaan
Ada 2 alasan mengapa setiap para manajer saat ini, memberikan perhatian yang cukup besar terhadap manajemen informasi.
1.1     Kompleksitas kegiatan bisnis yang semakin meningkat
1.      Pengaruh Ekonomi Internasional
2.      Persaingan Dunia
3.      Kompleksitas Teknologi yang Meningkat
4.      Batas waktu yang Singkat
5.      Kendala kendala Sosial
1.2     Kemampuan komputer yang semakin baik

2.      Peranan Manajer dalam Pengelolaan Manajemen Informasi
Dalam pengelolaan manajemen informasi pada perusahaan , manajer sangatlah berperan penting, sehingga untuk mendukung hal tersebut manajer harus memiliki beberapa keahlian dan pengetahuan manajemen.
Keahlian Manajemen
Seorang manajer yang berhasil banyak memiliki keahlian, tetapi ada dua yang mendasar yaitu komunikasi dan pemecahan masalah.

2.1.1        Keahlian komunikasi
Manajer menerima dan mengirimkan informasi dalam bentuk lisan dan tertulis. Komunikasi tertulis meliputi laporan, surat, memo, e_mail dan terbitan berkala. Komunikasi lisan terjadi saat rapat, menggunakan telpon,voice mail,meninjau fasilitas, makan bisnis, dan kunjungan sosial.

2.1.2        Keahlian Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah (Problem Solving) sebagai semua kegiatan yang mengarah pada solusi suatu permasalah. Masalah dianggap sebagai sesuatu yang buruk , karena sedikit yang menganggap masalah sebagai sesuatu untuk  meraih kesempatan.

Masalah secara negatif sebagai suatu kondisi atau kejadian yang berbahaya atau mungkin membahayakan suatu perusahaan , atau secara positif sebagai sesuatu yang menguntungkan atau mungkin menguntungkan . Hasil dari aktifitas pemecahan masalah adalah solusi. Selama pemecahan masalah, manajer terlibat dalam pengambilan keputusan (Decision Making), yaitu tindakan memilih dari beberapa alternatif tindakan. Keputusan (Decision) adalah suatu tindakan tertentu yang telah dipilih.

2.2              Pengetahuan manajemen
Ada dua jenis pengetahuan manajer yang merupakan kunci di dalam manajemen informasi menggunakan komputer yaitu : Mengerti komputer dan mengerti informasi.

Mengerti komputer yaitu pengetahuan mengenai komputer yang mencakup pengertian mengenai istilah-istilah komputer, pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan komputer, serta kemampuan menggunakan komputer  dsb.

Mengerti informasi yaitu pengetahuan yang meliputi bagaimana menggunakan informasi pada tiap tahap dari prosedur pemecahan masalah, di mana informasi diolah, dan bagaimana membagikan informasi dengan orang lain.

2.3        Manajer dan Sistem 
Ahli-ahli manajemen sering mengatakan bahwa seorang manajer harus memandang organisasinya sebagai suatu sistem.
2.3.1        Pengertian Sistem
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Suatu oerganisasi seperti perusahaan atau area fungsional dalam perusahaan  ( Pemasaran, Sumber Daya Manusia, Keuangan, Manufaktur, dll) cocok dengan definisi ini.
2.1.1        Elemen Sistem
Sebuah sistem tidak memiliki kombinasi elemen yang sama, tetapi memiliki susunan dasar yang sama. ( Input, Output, Transformasi, Mekanisme pengendalian, Tujuan).

2.3.3        Subsistem dan Supersistem
Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam sistem, dimana jika suatu sistem adalah bagian dari sistem yang lebih besar, maka bagian sistem tersebut  disebut subsistem sedangkan sistem yang lebih besar disebut  supersistem.
2.3.4        Jenis-jenis Sistem
Suatu sistem tanpa elemen mekanisme kontrol, lingkaran umpan balik, dan tujuan (tiga elemen kontrol) disebut sistem lingkaran terbuka(open loop system), sedangkan sebaliknya disebut sistem lingkaran tertutup(close loop system).Suatu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya disebut sistem terbuka(open system), sedangkan sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya disebut sistem tertutup (close system).
Sistem fisik terdiri dari sejumlah sumber daya fisik perusahaan sedangkan sistem konseptual sistem yang menggunakan sumber daya konseptual yaitu data dan informasi untuk mewakili sistem fisik.
2.4        Sistem Perusahaan
Tanggung jawab utama manajer adalah memastikan bahwa perusahaan mencapai tujuannya. Berbagai usaha diarahkan untuk membuat berbagai bagian perusahaan bekerja sama seperti seharusnya. Manajer adalah elemen pengendali dalam sistem, yang bertugas menjaga sistem agar tetap berjalan dan bergerak menuju tujuannya.

Sistem perusahaan berada dalam satu atau lebih sistem lingkungan yang lebih besar, dan sistem perusahaan juga terdiri dari sistem yang lebih kecil atau sub sistem . Walaupun setiap subsistem memiliki tujuan masing-masing, tetapi tujuan-tujuan subsistemnya mendukung dan memberi kontribusi pada tujuan keseluruhan.

Sistem perusahaan merupakan sistem Lingkaran tertutup karena memiliki 3 elemen kontrol dan juga merupakan sistem terbuka karena dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya.

Pandangan Sistem ini,
  1. Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian pekerjaan.
  2. Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik
  3. Menekankan pentingnya kerja sama semua bagian dalam organisasi
  4. Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya.
  5. Memberikan penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan cara sistem lingkaran tertutup.

3.      Data dan Informasi
Data dan informasi telah digabungkan dalam pengelompokan jenis-jenis sumber daya , namun keduanya tidak sama. Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.

Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi(information processor). Pengolah Informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem koseptual, yang meliputi elemen-elemen komputer, elemen-elemen non komputer dan kombinasinya.

4.            Sistem Informasi dan Elemen Sistem Informasi
Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak selalu melibatkan komputer. Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut Sistem Informasi berbasis Komputer (Computer Based Information Systems atau CBIS).

Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi (Alter,1992), Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik (Turban,Mc clean, dan Wetherbhe 1999). Istilah sitem informasi juga sering dikacaukan dengan sistem informasi manajemen (SIM). Kedua hal ini sebenarnya tidak sama. SIM merupakan salah satu jenis sistem informasi.
Sistem informasi sebagai sebuah sistem memiliki elemen-elemen :
o   Perangkat keras (hardware)
o   Perangkat lunak (software)
o   Prosedur 
o   Orang
o   Basisdata
o   Jaringan komputer dan komunikasi data

5.            Evolusi Sistem Informasi berbasis Komputer

                      Fokus Awal pada Data

Pada awal perkembangannya (pertengahan abad dua puluh) penggunaan komputer hanya terbatas untuk aplikasi akuntansi. Nama yang diberikan untuk aplikasi akuntansi berbasis komputer adalah pengolahan data elektronik atau electronic data processing (EDP). Istilah lain, Sistem Informasi Akuntansi (SIA), digunakan untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi pengolahan data perusahaan. SIA menghasilkan beberapa informasi, sebagai produk sampingan dari proses akuntansi.

                     Fokus pada Informasi

Seiring dengan berkembangnya teknologi komputer yang memiliki kemampuan proses yang lebih cepat, maka muncul konsep SIM yang menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen disetiap area fungsional dan level aktivitasnya.

                     Fokus pada Pendukung Keputusan

Michael S. Scott Morton, Anthony Gorry dan Peter G. W. Keen, ilmuwan informasi pada Massachusetts Institute of Technology (MIT) memformulasikan konsep yang disebut sistem pendukung keputusan atau decision support system (DSS). DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer. Manajer tersebut dapat berada di bagian mana pun dalam organisasi – pada tingkat mana pun dan dalam area fungsional apa pun.

5.4.      Fokus pada Komunikasi

Pada saat DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada aplikasi komputer yang lain : otomatisasi kantor atau office automation (OA). OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktifitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik.

5.5.      Fokus pada Konsultasi

Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Bagian khusus dari AI, yaitu sistem pakar atau expert system (ES), mendapat paling banyak perhatian. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu area. Sebagai contoh, sistem pakar dapat menyediakan bagi seorang manajer sebagian bantuan yang sama seperti yang diberikan oleh seorang konsultan manajemen. 

 upaya pencapaian sistem informasi berbasis komputer


Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan sebagai alat bantu pengambilan keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti dimana komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
KESIMPULAN
Ilmu manajemen merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang disistemisasi, dikumpulkan dan diterima kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya metode ilmiah yang dapat digunakan dalam setiap penyelesaian masalah dalam manajemen.Informasi, komunikasi, dan teknologi sebuah cakupan luas dalam kerja sehari-harinya akan berkaitan dengan hal-hal lain dalam organisasi, seperti misalnya hal keuangan, manajemen SDM, dan bahkan rancangan strategis organisasi. Manajemen juga dicirikan dengan adanya prosedur kerja yang mapan, dan biasanya terdokumentasi.Tentu saja dokumentasi prosedur akan diperbaharui bila diperlukan.Atas kesemua ciri tersebut kemudian dapat diuji, apakah pengambilan keputusan terjadi dengan memadai sesuai dengan hirarki kedalaman persoalan dan hirarki wewenang/kompetensi.  Informasi (termasuk data) adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer, selain Manusia, Material, Mesin dan Uang.Maka inti dari manajemen informasi itu sendiri adalah dimana seluruh aktifitas memperoleh informasi, menggunakannya seefektif mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat.

DAFTAR PUSTAKA
1.       Abdul Kadir, Pengenalan Informasi, Andi Jogyakarta, 2003, Bab1, Bab 3, Bab 4
2.       E.S Margianti, D. Suryadi H.S, Sistem Informasi Manajemen, Gunadarma, 1994, Bab 1
3.       Jogiyanto, Pengenalan Komputer, Andi Jogyakarta, 1999, Bab 20
4.       McLeod, Management Information System, Prentice-Hall, 1998, Chapter 1
      6.       http://www.wikipedia.org/