Total Tayangan Halaman

Selasa, 16 Oktober 2012

Pengertian Data Flow Diagram dan contoh DFD


Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.
Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari  sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru. 
Empat simbol yang digunakan :

Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu ;
§  Context Diagram (CD)
§  DFD Fisik
§  DFD Logis

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon,surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu,microfile,hard disk, tape, diskette dan lain sebagainya). DFD merupakan alat yang akan digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (struktured analisys and design). DFD merupakan alat yang cukup populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan struktur. DFD merupakan dokumentasi dadi sistem yang baik.

Tiga alasan yang menyebabkan sebaiknya dilakukan pemodelan sistem, yaitu:
● Dapat melakukan perhatian pada hal-hal  penting dalam sistem tanpa mesti terlibat terlalu     jauh.
● Mendiskusikan perubahan dan koreksi terhadap kebutuhan pemakai dengan resiko dan biaya minimal.
● Menguji pengertian penganalisa sistem terhadap kebutuhan pemakai dan membantu pendesain sistem dan pemrogram membangun sistem.     
Tetapi ada banyak bentuk model yang dapat digunakan dalam perancangan sistem antara lain model narasi, model grafis dan lain-lain. Dalam hal ini tidak terjadi masalah model mana yang akan digunakan, yang jelas mampu merepresentasikan visualisasi bentuk sistem yang digunakan pemakai, karena sistem akhir yang dibuat bagi pemakai akan diturunkan dari model tersebut.
SIMBOL-SIMBOL:

contoh DFD Rental DVD





Simbol-simbol dasar Diagram Arus dan keterangannya


Teknik-teknik sistem adalah : Alat-alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang & mendokumentasikan sistem dan hubungan antara subsistem yamg berkaitan. Proyek pengembangan sistem umumnya terdiri dari 3 fase (tahap dalam pengembangan sistem), antara lain :
1) Analisis sistem
Mencakup pengumpulan & pengorganisasian fakta-fakta.
Teknik-teknik yang dilakukan : wawancara, kuesioner, penelaahan, dokumen & observasi / pengamatan.
2) Perancangan Sistem
Perancangan berkaitan dengan perancangan sistem informasi seperti perancangan formulir untuk dokumen masukan & perancangan basis data bagan IPO & HIPO, bagan arus program, dll.
3) Implementasi Sistem
Mencakup pelaksanaan rencana, seperti pemilihan & pelatihan personil, pemasangan peralatan komputer baru, perancangan sistem secara rinci, pengujian program komputer, pengujian sistem, dokumentasi.
Teknik sistem yang paling umum digunakan adalah :
Bagan arus ( Diagram simbolik yang menunjukkan aliran data & urutan operasi dalam sistem).
A. SIMBOL-SIMBOL DASAR
Digunakan untuk auditor & personel sistem.
>4 kelompok simbol bagan arus ( simbol dasar )
1. Masuk / Keluaran





2. Proses




3. Garis Lurus




4. Catatan / komentar








B. SIMBOL-SIMBOL TAMBAHAN

Simbol-simbol dasar Diagram Arus dan keterangannya


Teknik-teknik sistem adalah : Alat-alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang & mendokumentasikan sistem dan hubungan antara subsistem yamg berkaitan. Proyek pengembangan sistem umumnya terdiri dari 3 fase (tahap dalam pengembangan sistem), antara lain :
1) Analisis sistem
Mencakup pengumpulan & pengorganisasian fakta-fakta.
Teknik-teknik yang dilakukan : wawancara, kuesioner, penelaahan, dokumen & observasi / pengamatan.
2) Perancangan Sistem
Perancangan berkaitan dengan perancangan sistem informasi seperti perancangan formulir untuk dokumen masukan & perancangan basis data bagan IPO & HIPO, bagan arus program, dll.
3) Implementasi Sistem
Mencakup pelaksanaan rencana, seperti pemilihan & pelatihan personil, pemasangan peralatan komputer baru, perancangan sistem secara rinci, pengujian program komputer, pengujian sistem, dokumentasi.
Teknik sistem yang paling umum digunakan adalah :
Bagan arus ( Diagram simbolik yang menunjukkan aliran data & urutan operasi dalam sistem).
A. SIMBOL-SIMBOL DASAR
Digunakan untuk auditor & personel sistem.
>4 kelompok simbol bagan arus ( simbol dasar )


1. Msk / Keluaran





2. Proses





3. Garis Lurus





4. Catatan / Komentar






B. SIMBOL-SIMBOL TAMBAHAN






Rabu, 10 Oktober 2012

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi


Sistem Informasi Akuntansi
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Para ahli mempunyai beberapa pendapat mengenai pengertian Sistem Informasi Akuntansi. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

■ Menurut Bodnard dan Hopwood (2000:23) yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Jusuf dan Rudi M.Tambunan sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi.

■ Menurut Baridwan (1996:4) sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen   organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan komunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (seperti inspeksi pajak, investor dan kreditur ) dan pihak-pihak dalam (terutama manajemen )

ada beberapa faktor yg mempengaruhi penyusunan SIA di antaranya:
♦ Sistem informasi akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip cepat yaitu sistem     informasi akuntansi harus menyediakan informasi yang diperlukan dengan cepat dan tepat waktu serta dapat memenuhi kebutuhan dan kualitas yang sesuai..

♦ Sistem informasi yang disusun harus memenuhi prinsip aman yaitu sistem informasi harus dapat membantu menjaga keamanan harta milik perusahaan.

 ♦Sistem informasi akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip murah yang berarti bahwa biaya untuk menyelenggarakan sistem informasi akuntansi tersebut harus dapat ditekan sehingga relatif tidak mahal.

AKUNTANSI DAN MANFAATNYA
Kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk merubah data ekonomi menjadi informasi yang berguna. Informasi ini kemudian dikomunikasikan kepada beragam pengambilan keputusan. (Bodnan dan Hopwood,2001:1).
Sedangkan sistem informasi akuntansi menurut Tunggal (1993:10) adalah “ Kumpulan manusia-manusia dan sumber-sumber modal didalam suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan informasi dan juga informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengelolaan data transaksi. Informasi ini berguna untuk semua tingkat manajemen untuk perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi”.
Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:l1) adalah sebagai berikut:
” Sistem akuntansi adalah suatu organisasi terdiri dari  metode dan catatan–catatan yang dibuat untuk mengidentifikasikan, mengumpulkan, menganalisis, mencatat, dan melaporkan transaksi–transaksi organisasi dan menyelenggarakan pertanggungjawaban bagi aktiva  dan kewajiban yang berkaitan. Maksudnya adalah bahwa sistem akuntansi dalam suatu organisasi dapat berbentuk sederhana, dapat pula komplek. Sistem-sistem informasi dirancang dan dipasang bukan hanya untuk menghasilkan saldo-saldo buku besar untuk menghasilkan laporan keuangan tetapi juga menghasilkan pengendalian manajemen dan informasi operasional yang tidak berkaitan dengan akuntansi. Jadi sistem akuntansi dan pnegendalian operasional berkaitan erat dalam organisasi.
Menurut Indra Bastian dan Gatot Soepriyanto (2002:3) mendefinisikan sistem akuntansi sebagai berikut:
” Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi akuntansi ”.
Sedangkan    Mulyadi (2001:3) mendefinisikan sistem akuntansi sebagai berikut:
” Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan ”.

Kesimpulannya :
 sistem akuntansi merupakan organisasi yang terdiri dari formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan untuk menyediakan informasi keuangan  yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan dalam hal ini manajemen.
Dari definisi sistem akuntansi ada  unsur suatu sistem akuntansi yang pokok yaitu formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu, serta laporan.

sumber:
- Bodnar, George H. dan William S. Hopwood.2000.Sistem Informasi Akuntansi, terjemahan Amir Abadi Yusuf dan Rudi M. Tambunan, jilid satu, Jakarta: Penerbit Salemba Empat
- sangpenguasa.atwiki.com
- www.duniaremaja.org/akuntansi-f58/sistem-informasi-akuntansi-sia-


 Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi memberikan manfaat bagi pemakainya, baik pemakai internal maupun eksternal, apabila memenuhi karakteristik tertentu. Chusing (1990;2009) mengemukakan lebih lanjut secara ringkas mengenai karakteristik Sistem Informasi Akuntansi yang harus memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut :
1. Usefulness (berguna)
Sistem harus menghasilkan suatu informasi yang berguna, artinya informasi yang dihasilkan harus sesuai dengan yang dibutuhkan dan tepat waktu sehingga berguna bagi pengambilan keputusan. Prepared by Ridwan Iskandar Sudayat, SE.

2. economy (ekonomi)
Seluruh komponen dari sistem harus bersifat ekonomis, artinya sistem harus mampu memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran yang dikeluarkan untuk pengadaan sistem tersebut.

3. Reliability (andal)
Produk dari suatu sistem harus bias diandalkan dan informasi yang dihasilkan mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi, sehingga keputusan yang dihasilkan benar-benar keputusan yang tepat sesuai dengan apa yang dihasilkan sistem

4. Customers Service (pelayanan konsumen)
Sistem harus mampu memberikan pelayanan yang baik dan efisien kepada pelanggan sehingga mampu memberikan kepuasan akan meningkatkan nilai perusahaan dan mampu memberikan kontribusi positif terhadap kenaikan laba.

5. Capacity (kapasitas)
Kapasitas suatu sistem harus memadai untuk menghadapi operasi pada kapasitas penuh (full capacity) seperti halnya pada saat operasi berjalan normal.

6. Simplicity (sederhana)
Sistem harus sederhana sehingga semua struktur dan operasinya dapat dimengerti, serta semua prosedurnya dapat diikuti dengan mudah dan tidak akan membingungkan pemiliknya.

7. Flexibility (luwes)
Sistem harus bersifat fleksibel atau luwes dalam menampung dan menghadapi semua perubahan yang terjadi didalam maupun diluar organisasi sehingga menghasilkan informasi perencanaan dan pendahuluan.

Tujuan
Tujuan penyusunan sistem informasi akuntansi adalah sama dengan tujuan penyusunan sistem akuntansi antara lain 
a. Untuk menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan usaha baru
b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai     mutu,       Ketepatan penyajian maupun struktur informasi
c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi & pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (realibility) informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggung jawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.
d. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyeleng-garaan catatan akuntansi.
Tujuan di atas dapat dijelaskan bahwa biasanya perusahaan baru memulai usahanya sangat memerlukan penyusunan sistem informasi akuntansi yang lengkap. Namun, adakalanya sistem informasi akuntansi yang sudah ada tidak dapat memenuhi kebutuhan manajemen, baik dalam hal mutu, ketepatan penyajian maupun struktur informasi yang terdapat dalam laporan. Dengan memperbaiki pengawasan akuntansi dan pengendalian intern, maka pertanggungjawaban terhadap penggunaan kekayaan organisasi dapat dilaksanakan dengan baik serta informasi yang dihasilkan oleh sistem tersebut dapat


Pengertian Akuntansi


Definisi akuntasi

AKUNTANSI dan Manfaatnya
Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543. Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan di tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, "I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane." John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah "after the forme of Venice". Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.
B
erdasarkan pengertian akuntansi sebagai suatu proses yang bertujuan untuk menghasilkan informasi, tentunya informasi akuntansi digunakan oleh pihak-pihak yang   membutuhkannya.

Pengertian akuntansi mengandung pengertian sebagai berikut :
● Akuntansi merupakan proses yang terdiri atas identifikasi, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi. Informasi ekonomi yang di hasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang menggunakan informasi ini. Jelas kini, tujuan utama akuntansi ialah menyajikan informasi ekonomi (economic information) dalam bentuk keuangan. Di samping itu, informasi yang di hasilkan oleh akuntansi juga harus berguna bagi pihak-pihak yang menggunakan informasi itu.

Pengertian Informasi


Pengertian Informasi
Informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti tertentu bagi penerimanya.Sumber dari informasi adalah Data, sedangkan Data itu sendiri adalah Kenyataan yang menggambarkanm suatu kejadian, sedangkan kejadian itu merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu .dalam hal ini informasi dan data saling berkaitan.
Infomasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memili arti bagi penerima dan dapat berupa fakta sehingga memiliki manfaat bagi pengguna informasi. Jadi ada suatu transformasi data menjadi suatu informasi yaitu input – proses – output.
Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Secara Etimologi, Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Informasi Juga dapat diartikan sebagai data yang telah di olah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Ada beberapa pengertian informasi diantaranya:
Menurut H.M. Yogianto dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur pengertian informasi sebagai berikut:
“informasi merupakan data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata serta terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan yang akan datang.”
Gordon B. Davis dalam bukunya yang berjudul Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen memberikan pengertian informasi sebagai berikut:
”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berguna dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami dalam keputusan sekarang  maupun yang akan datang.”
Informasi yang berkualitas ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
>>  Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, jelas maksudnya karena pada saat penyampaian dari pengirim ke penerima kemungkinan terjadi banyak gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak informasi.
2.   >>    Tepat waktu (Timeliness)
Informasi datang ke penerima tidak boleh terlambat.
3.    >>   Relevan (Relevance)
Informasi yang diterima harus bermanfaat.
4.    >>   Lengkap
Informasi yang dibutuhkan semuanya tersedia dan tidak ada sedikitpun informasi yang tertinggal.
5.    >>   Mengurangi ketidakpastian
Informasi yang diterima bisa memberikan kepastian dari beberapa kemungkinan yang ada.







Pengertian Informasi



 Pengertian Informasi
Informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti tertentu bagi penerimanya.Sumber dari informasi adalah Data, sedangkan Data itu sendiri adalah Kenyataan yang menggambarkanm suatu kejadian, sedangkan kejadian itu merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu .dalam hal ini informasi dan data saling berkaitan.
Infomasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memili arti bagi penerima dan dapat berupa fakta sehingga memiliki manfaat bagi pengguna informasi. Jadi ada suatu transformasi data menjadi suatu informasi yaitu input – proses – output.
Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Secara Etimologi, Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Informasi Juga dapat diartikan sebagai data yang telah di olah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Ada beberapa pengertian informasi diantaranya:
Menurut H.M. Yogianto dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur pengertian informasi sebagai berikut:
“informasi merupakan data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata serta terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan yang akan datang.”
Gordon B. Davis dalam bukunya yang berjudul Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen memberikan pengertian informasi sebagai berikut:
”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berguna dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami dalam keputusan sekarang  maupun yang akan datang.”
Informasi yang berkualitas ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
>> Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, jelas maksudnya karena pada saat penyampaian dari pengirim ke penerima kemungkinan terjadi banyak gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak informasi.
2.      >> Tepat waktu (Timeliness)
Informasi datang ke penerima tidak boleh terlambat.
3.    >>  Relevan (Relevance)
Informasi yang diterima harus bermanfaat.
4.     >>  Lengkap
Informasi yang dibutuhkan semuanya tersedia dan tidak ada sedikitpun informasi yang tertinggal.
5.    >>   Mengurangi ketidakpastian
Informasi yang diterima bisa memberikan kepastian dari beberapa kemungkinan yang ada.






Pengertian Sistem


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem Informasi adalah serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna. Sistem informasi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan akuntansi. Selama lima puluh terakhir, sistem informasi akuntansi telah diwakili oleh sejumlah pendekatan atau model yang berbeda. Tiap model baru berubah karena adanya kelemahan dan keterbatasan dari model sebelumnya. Fitur yang menarik dalam evolusi ini adalah model-model yang lebih lama tidak dengan segera digantikan oleh teknik yang lebih baru. Jadi pada suatu waktu, terdapat berbagai generasi sistem di berbagai perusahaan yang berbeda, bahkan bisa sama-sama ada dalam sebuah perusahaan. Akuntan yang modern perlu membiasakan diri dengan berbagai fitur operasional semua pendekatan SIA yang mungkin akan dihadapinya. Dimana dalam evolusi model sistem informasi ini terdapat lima model yakni :
1. Model proses manual
2. Model sistem file datar
3. Model sistem basis data
4. Model  sistem REA
5. Model sistem ERP



Pengertian sistem Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintahan , karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau instansi pemerintah , baik yang berskala kecil maupun besar. Supaya dapat berjalan dengan baik diperlukan kerjasama diantara unsure-unsur yang terkait dalam sistem tersebut. Ada berbagai pendapat yang mendefinisikan pengertian sistem ,seperti dibawah ini : “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan , berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.
Menurut Wikipedia berbahasa indonesia,Pengertian Sistem dalam pengertian yang paling umum adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka. Kata sistem sendiri berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
Kata sistem awalnya berasal dari bahasa Yunani (sustēma) dan bahasa Latin (systēma). Berikut ini ada beberapa pengertian sistem yang diambil dari berbagai sumber.
  1. Pengertian dan definisi sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks.
  2. Kesatuan gagasan yang terorganisir dan saling terikat satu sama lain.
  3. Kumpulan dari objek atau fenomena yang disatukan bersama untuk tujuan klasifikasi atau analisis.
  4. Adanya suatu kondisi harmonis dan interaksi yang teratur.
    Dalam definisi yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan objek/benda yang memiliki hubungan diantara mereka. Biar lebih jelas, mari kita lihat contoh berikut ini.

    Contoh konkret dari sebuah sistem diantaranya:
  • Organ tubuh manusia yang membentuk beragam sistem. Sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem eksresi, sistem saraf, sistem kerangka, dll.
  • Komponen elektronik komputer yang membentuk sistem komunikasi, sistem perangkat lunak, sistem perangkat keras, sistem jaringan, dll.
  • Rakyat Indonesia yang membentuk beragam sistem di Negara kita. Sistem pemerintahan, sistem keamanan, sistem hukum, sistem kebudayaan, dll.